Senin, 29 Oktober 2018

Wedang uwuh

Maaf ya belum bisa balas satu satu. Lagi lumayan rempong.

Inilah sejarah dan manfaat Wedang Uwuh

---
Wedang uwuh merupakan Minuman tradisional khas Imogiri Yogyakarta.  Manfaat utamanya adalah meningkatkan kekebalan tubuh dan memperlancar aliran darah kita.

Namanya memang aneh. wedang uwuh, yang artinya adalah minuman sampah. Mungkin karena bentuk mentahnya yang seperti timbunan sampah dedaunan sehingga disebut wedang uwuh. Namun jangan remehkan sensasi rasanya: harum, manis, hangat dan segar.

Konon kabarnya, wedang uwuh ditemukan secara tidak sengaja. Sekitar tahun 1630, Sultan Agung menyuruh abdi dalem(pembantu raja) untuk dibuatkan minuman yang dapat menghangatkan badan sebagai pendamping ritual meditasi. Sultan Agung adalah Raja Mataram yang kala itu sedang mencari lokasi yang sakral untuk pemakaman raja-raja. Pada awalnya, minuman yang dibuat hanya wedang secang. Sementara Si Sultan sedang meditasi dibawah pepohonan, ditaruhlah wedang secang tersebut didekatnya. Angin bertiup kencang sehingga daun-daun berterbangan dan jatuh ke dalam gelas.

Versi lain menyebutkan, seorang abdi ndalem kraton memiliki kesehatan yang sangat prima, setelah ditanya, ternyata setiap hari dia meracik sendiri  ramuan daun daun dan kulit kayu disekitar kraton yang diketahui kebanyakan orang sebagai sampah.  Ramuan itu ternyata memiliki khasiat yang tidak terduga. 

Berbagai jenis herba yang menjadi isi kandungan wedang uwuh di antaranya adalah rimpang jahe, serutan Wit kayu secang, serutan kayu manis, cengkih, daun pala. Kadang ditambahkan pula batang sereh atau daun jeruk. Bisa juga dibubuhi gula batu atau gula merah.

Inilah bahan dasar wedang uwuh. 

‌Dari mulai jahe, rimpang yang satu ini lebih dari sekadar bumbu dapur. Jahe sudah dikenal manjur mengusir berbagai keluhan. Jahe bersifat antikoagulan (antipembekuan darah). Jahe juga mampu menurunkan kadar kolesterol karena bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan hati. Penelitian yang dilakukan para ahli di Jepang memperlihatkan, jahe dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan jalan mengurangi laju aliran darah perifer (aliran darah tepi).

‌Kayu manis memiliki sifat antioksidan dan membuat rasa wedang menjadi lebih nikmat. Banyak herbalis meyakini bahwa campuran jahe dan kayu manis berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidannya tinggi.

‌ cengkih, adalah herba yang bersifat hangat, juga bisa memberikan aroma sekaligus sensasi rasa yang unik.

‌ Daun pala yang mengandung saponin, polifenol, dan flavonoid bermanfaat untuk menghilangkan nyeri, meredakan perut mulas karena masuk angin, melancarkan sirkulasi darah, dan mengatasi gangguan pada lambung.

‌Komponen penting lain dalam wedang uwuh adalah secang. Herba yang biasa disebut kayu secang (Caesalpinia sappan) ini telah lama dikenal sebagai bahan ramuan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sifilis, batuk darah, dan radang. secang memiliki kemampuan antioksidan, antikanker, memperlancar peredaran darah, dan melegakan pernapasan.

‌Terakhir, gula batu sebagai pelengkap untuk memberikan rasa manis, tanpa membuang aroma sekaligus rasa asli bahan-bahan ramuan ini.

Cara membuat wedang uwuh ini gampang saja. Semua bahan cukup diseduh dengan air mendidih.

Beragam bahan dalam wedang itu jika telah menyatu akan memunculkan warna  kemerahan yang terbentuk dari warna dominan secang. Bau harum menguar dari aroma kayu manis. Rasa hangat, pedas, manis, berasal dari jahe dan rempah lainnya.

Ready di Toko Mazaya,
Harga 4500 rb per sachet.

Satu sachet berisi jahe, kayu secang, daun cengkih, cengkih, daun pala, kayu manis dan gula batu. 

Wa toko Mazaya 085727064999